Sabtu, 21 Mei 2016
SANDRA DEWI MEMIMPIKAN JADI ISTRI PENGUSAHA TAMBANG !!!!
KABAR47 - Sandra tak mempermasalahkan usia Harvey Moeis yang lebih muda. Yang penting setelah menikah tetap santai membiarkan dirinya bebas.
Monica Nicholle Sandra Dewi Gunawan Basri alias Sandra Dewi sedang menanti hari teristimewa, pernikahan. Sebelumnya, artis berparas ayu ini sempat pacaran secara diam-diam dengan seorang pria tampan yang identitasnya masih misterius. Namun baru-baru ini, Sandra akhirnya berani go public mengenalkan sang kekasih.
"(Namanya) Harvey Moeis. Dia campuran Makassar, Papua sama Ambon. Dia kerja sendiri, businessman di bidang tambang," ungkap Sandra.
Sebelumnya, beredar isu jika dara 32 tahun asal Pangkal Pinang ini akan menikah tahun ini. Benarkah?
"Iya tahun ini (menikah), akhir tahun sih. Ini memang sudah momennya. Kalau kemarin-kemarin kan teman-temen media menggosipkan aku akan menikah, akhirnya dijawab juga sama Tuhan. Kali ini beneran bukan gosip lagi, kita beneran akhirnya memutuskan untuk menikah tahun ini," terang Sandra.
Kabar ini jelas bikin kaum lelaki patah hati. Pasalnya, Sandra termasuk artis yang cantik dan anggun.
"Karena sudah saatnya sih untuk menikah. Karena dari awal ketemu, dari hari awal ketemu itu kayak ada feeling saja kalau ini yang aku mau. Kayaknya suami aku yang kayak gini nih. Kemarin pas pacaran kayaknya bukan ini. Nah memang aku kan sudah bilangaku mencari orang yang karakternya baik," cerita Sandra.
"Jadi mudah-mudahan untuk ke depannya dia tetap begitu. Karena dia orangnya memang santai, nggak pernah ngelarang aku, pokoknya orangnya santai banget deh. Cuma orangnya nggak romantis saja sih," lanjut bintang film Quickie Express, Tarzan Ke Kota dan Langit Ke-7 ini.
Sandra ternyata lebih tua dari Harvey. Perbedaan usia tentunya bukan halangan untuk menikah. Sandra sendiri juga tak tahu kenapa selama ini selalu punya pacar yang lebih muda.
"Aku selalu pacaran sama yang lebih muda, nggak tahu kenapa. Kayaknya yang tua nggak naksir sama aku. Nggak laku. Selalu saja dideketin sama yang lebih muda satu tahun, dua tahun," selorohnya.
Bila tak ada halangan, pernikahan akan digelar November mendatang. Tanpa pesta besar-besaran, bintang sinetron Cinta Indah ini hanya akan mengundang beberapa orang dekat saja.
"(Nyebar) 50 undangan kalau yang di luar. Kalau yang di sini nih sekapasitasnya gereja saja. Gerejanya di Katedral. Undangan belum disebar, masih lama. Masih enam bulan lagi kan," beber Sandra.
Persiapan sebelum menikah biasanya selalu hectic dan membuat calon pasutri sibuk. Namun Sandra malah mengaku santai.
"Prepare-nya aku tuh santai banget karena aku pakai wedding planner, wedding organizer, sama EO (Event Organizer) juga. Jadi aku cuma duduk saja dan mereka sudah tahu mau aku seperti apa. Akhirnya mereka yang konsepin dan aku cuma dipresentasiin saja. Jadi aku santai."
Sandra punya mimpi menikah di Disneyland Tokyo, Jepang. Setelah itu, ia ingin segera menjalani program kehamilan lalu punya anak.
"Jika sudah nikah, aku lebih ingin cepat-cepat punya anak. Mudah-mudahan dikasih cepat," kata Sandra.
Dia ingin cepat punya anak karena usianya yang sudah matang untuk menjadi seorang ibu. Terlebih, lanjut Sandra, ia menyukai anak kecil.
"Usia sudah matang juga. Apalagi, semenjak punya ponakan-ponakan," tutur pesinetron Tangan-Tangan Mungil dan Nikah Yuk ini.
Harvey adalah sahabat Daniel Mananta. Mereka diperkenalkan Daniel saat makan siang di salah satu restoran di Jakarta. "Waktu itu, kita lunch bersama Daniel Mananta. Kemudian kita ditinggal berdua," akunya.
Setelah Daniel pergi, keduanya mulai berbagi cerita tentang banyak hal. Tentang latar belakang dan kepribadian masing-masing. "Akhirnya kita ngobrol dan cari tahu satu sama lain yang membuat kita sama-sama tertarik," kisahnya.
Setelah perkenalan pertama itu, mereka kerap berhubungan lewat media sosial jika tidak bisa bertemu langsung karena kesibukan masing-masing. Sandra pun memiliki alasan mantap memilih Harvey sebagai calon suaminya. "Kita sama-sama sayang keluarga dan kebetulan kami sama-sama Katholik," kata Sandra.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar