KABAR47 - jika yang laim membela eno parinah (19),korban pemerkosaan dan pembunuhan sadis dengan gagang cangkul menembus kemaluan hingga paru-parunya namun polisi ini malah menyalahkan Eno...
pasalnya, tiga tersangka RAI (15), Rahmat (24) dan imam (24), tega berbuat sadis karena sering di hina oleh Eno, mereka sakit hati sehingga berujung pada peristiwa sadis dan keji di mess pabrik plastik di jatimulya, dadap, kosambi ,tangerang , banten , tersebut
kita harusnya melihat tersangka nekat membunuh dan memerkosa itu karena adanya ucapan korban yang menyakiti hati mereka, seperti (pelaku) RA ini yang sakit hati di hina jelek sama korban.. itukan seperti (pepatah) "Mulutmu Harimaumu" ujar kasat binmas polrestro jakarta barat, ALBP Lilik Hariati
sikap korban semasa hidup kerap menghina para tersangka diinilai tidak beretika...
selain itu, faktor media sosial juga sangat berpengaruh menjadi penyebab peristiwa kejam tersebut, mengingat, saat ini masyarakat dapat dengan mudah mengakses konten berbau pornografi..
untuk pemerkosaan dan pencabulan yang sering terjadi itu karena mereka mungkin sering menonton video porno, berawal dari hal yang di anggap biasa, lalu apapun yang dilakukan untuk menyalurkan hasratnya..tuturnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar