photo dewapk_zpsrdm2oe4t.gif  photo a 1_zpsdzu0hapq.gif  photo balakqq_zpsztpp8lh9.gif

Jumat, 17 Juni 2016

FOTO MEGAWATI MENGGANDENG PRESIDEN ZIMBABWE !!!!!


KABAR47 - Selain buat heboh di napak tilas pada acara Konferenasi Asia Afrika (KAA) ke 60, diBandung, Megawati juga membuat heboh lagi. Tesebarnya foto mesra Ketua Umum PDIP itu dengan pria kulit hitam membuat perbicangan hangat di kalangan netizen. Siapakah pria kulit hitam itu?

Dilansir Inilah (3/5), foto Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri tampak terlihat mesra dengan Presiden Zimbabwe Robert Gabriel Mugabe, saat acara Peringatan 60 Tahun Konferenasi Asia Afrika (KAA), di Bandung.

Foto tersebut beredar dan menjadi perbincangan di media sosial. Megawati yang mengenakan kebaya berwarna kuning keemasan dipadu selendang berwarna hijau terlihat sedang bergandengan tangan dengan Mugabe yang mengenakan jas hitam.

Foto tersebut diposting melalui twitter Ongen Vito Corleone di @ypaonganan. “brahahahaha @SangPemburu99: Dapat ginian dari pesbuk. #gile lu ndro *gandengan,” tulis Ongen dalam twitternya.

Lalu foto tersebut berlanjut diposting melalui twitter oleh #BeraniJujur? di @Ari_nr05. “Udah ada pasangan toh,” tulisnya.


Diketahui, Presiden Zimbabwe Robert Gabriel Mugabe, sebagai salah satu perwakilan negara-negara regional Afrika, dalam acara KAA, di Bandung.

adss
Dalam acara KAA, Mugabe lebih fokus menyuarakan kemerdekaan Afrika. Ia menyatakan bahwa negaranya selalu mendukung kemerdekaan Negara Palestina.

“Negara Palestina sedang mengalami penderitaan, sehingga diharapkan dukungan dan solidaritas dari hanya Asia, tapi jugaAfrika,” kata Mugabe, dalam acara KAA, di GedungMerdeka, Bandung, Jumat (24/4/2015).

Ia menjelaskan solidaritas Asia Afrika dapat mengatasi dominasi dan globalisasi negara-negara kuat di dunia. Untuk itu, katanya, melalui dukungan dan solidaritas negara-negara Asia dan Afrika kepada Palestina, akan dapat mengatasi permasalahan di sana.

Presiden Zimbabwe mengingatkan tekad KAA 1955 di Bandung merupakan anti kolonialisme. “Tanpa konferensi itu, kemerdekaan suatu hal yang mimpi,” tandasnya, demikian Inilah mengabarkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar